Motor DC Servo Presisi 46S/12V-8A1
Fitur dasar motor servo DC: (model lain, kinerja dapat disesuaikan)
| 1. Nilai tegangan: | DC 12V | 5. Kecepatan terukur: | ≥ 2600 rpm |
| 2. Rentang tegangan operasi: | DC 7.4V-13V | 6.Memblokir arus: | ≤2.5A |
| 3. Nilai daya: | 25W | 7. Muat arus： | ≥1A |
| 4. Arah rotasi: | Poros keluaran CW ada di atas | 8. Jarak bebas poros： | ≤1.0mm |
Diagram penampilan produk
Waktu kedaluwarsa
Sejak tanggal produksi, masa penggunaan produk yang aman adalah 10 tahun, dan waktu kerja terus menerus adalah ≥ 2000 jam.
Fitur produk
1. Desain ringkas dan hemat ruang；
2. Struktur bantalan bola ；
3. Masa pakai sikat yang panjang ；
4. Akses eksternal ke sikat memungkinkan penggantian yang mudah untuk memperpanjang umur motor;
5. Torsi awal yang tinggi；
6. Pengereman dinamis untuk berhenti lebih cepat；
7. Rotasi yang dapat dibalik ；
8. Koneksi dua kabel sederhana ；
9. Isolasi kelas F, komutator pengelasan suhu tinggi.
10.Dengan kebisingan rendah dan pengoperasian yang stabil, sangat cocok untuk acara yang membutuhkan kecepatan tinggi dan kebisingan rendah.
Aplikasi
Ini banyak digunakan di bidang rumah pintar, perangkat medis presisi, penggerak mobil, produk elektronik konsumen, peralatan pijat dan perawatan kesehatan, alat perawatan pribadi, transmisi robot cerdas, otomasi industri, peralatan mekanis otomatis, produk digital, dll.
Ilustrasi kinerja
Apa ciri-ciri motor servo DC
Pada motor servo DC terdapat arus searah (DC) dengan terminal positif dan negatif. Di antara masing-masing terminal ini, arus mengalir dalam arah yang persis sama. Inersia motor servo harus lebih kecil untuk presisi dan akurasi. Servo DC memiliki respons cepat, yang dicapai dengan mempertahankan rasio torsi terhadap berat yang tinggi. Selain itu, karakteristik kecepatan servo DC harus linier.
Dengan motor servo DC, pengendalian arus jauh lebih sederhana dibandingkan dengan motor servo AC karena satu-satunya persyaratan pengendalian adalah besaran arus dinamo. Kecepatan motor dikendalikan oleh modulasi lebar pulsa (PWM) yang dikontrol siklus kerja. Fluks kontrol digunakan untuk mengatur torsi, sehingga menghasilkan konsistensi yang andal di setiap siklus aktivitas.
Motor servo DC cenderung memiliki inersia yang lebih besar dibandingkan motor AC sangkar tupai. Hal ini dan peningkatan ketahanan gesekan sikat merupakan faktor utama yang mencegah penggunaannya dalam servo instrumen. Dalam ukuran kecil, motor servo DC terutama digunakan dalam sistem kendali pesawat di mana keterbatasan berat dan ruang mengharuskan motor untuk menghasilkan daya maksimum per satuan volume. Mereka biasanya digunakan untuk tugas intermiten atau ketika diperlukan torsi awal yang sangat tinggi. Motor servo DC juga dapat digunakan dalam aktuator elektromekanis, pengontrol proses, peralatan pemrograman, robot otomasi industri, peralatan peralatan mesin CNC, dan banyak aplikasi lain yang serupa.
Motor servo DC merupakan suatu rakitan yang terdiri dari empat komponen utama yaitu motor DC, alat penginderaan posisi, rakitan roda gigi, dan rangkaian kendali. Kecepatan yang dibutuhkan motor DC tergantung pada tegangan yang diberikan. Untuk mengontrol kecepatan motor, potensiometer menghasilkan tegangan yang diterapkan ke salah satu input penguat kesalahan.
