Kompresor Bebas Minyak Untuk Generator Oksigen ZW-140/2-A
Pengenalan Produk
| Pengenalan Produk |
| ①. Parameter dasar dan indikator kinerja |
| 1. Tegangan/frekuensi terukur:AC 220V/50Hz |
| 2. Nilai saat ini: 3.8A |
| 3. Nilai daya:820W |
| 4. Tahap motorik：4P |
| 5. Nilai kecepatan: 1400RPM |
| 6. Aliran terukur：140L/mnt |
| 7. Tekanan terukur：0,2MPa |
| 8. Kebisingan:<59.5dB(A) |
| 9. Suhu lingkungan pengoperasian：5-40℃ |
| 10. berat: 11.5KG |
| ②. Kinerja listrik |
| 1. Perlindungan suhu motor：135℃ |
| 2. Kelas isolasi：kelas B |
| 3. Resistensi isolasi: ≥50MΩ |
| 4. Kekuatan listrik：1500v/mnt（Tidak ada kerusakan dan flashover） |
| ③. Aksesoris |
| 1. Panjang timah: Panjang saluran listrik 580±20mm, Panjang saluran kapasitansi 580+20mm |
| 2. kapasitansi:450V 25µF |
| 3. Siku：G1/4 |
| 4. Katup pelepas: tekanan pelepasan 250KPa±50KPa |
| ④. Metode pengujian |
| 1. Tes tegangan rendah: AC 187V. Nyalakan kompresor untuk memuat, dan jangan berhenti sebelum tekanan naik menjadi 0,2MPa |
| 2. Uji aliran: Di bawah tegangan pengenal dan tekanan 0,2MPa, mulailah bekerja ke kondisi stabil, dan aliran mencapai 140L/mnt. |
Indikator Produk
| Model | Nilai tegangan dan frekuensi | Nilai daya （W） | Nilai saat ini （A） | Nilai tekanan kerja （KPa） | Aliran volume terukur （LPM） | kapasitansi（μF） | kebisingan（㏈(A)） | Mulai tekanan rendah （V） | Dimensi pemasangan （mm） | Dimensi produk（mm） | berat（KG） |
| ZW-140/2-A | AC 220V/50Hz | 820W | 3.8A | 1.4 | ≥140L/menit | 25μF | ≤60 | 187V | 218×89 | 270×142×247 （Lihat objek sebenarnya） | 11.5 |
Gambar Dimensi Penampilan Produk: (Panjang: 270mm × Lebar: 142mm × Tinggi: 247mm)
Kompresor bebas oli (ZW-140/2-A) untuk konsentrator oksigen
1. Bantalan impor dan cincin penyegel untuk kinerja yang baik.
2. Lebih sedikit kebisingan, cocok untuk pengoperasian jangka panjang.
3. Diterapkan di banyak bidang.
4. Motor kawat tembaga, umur panjang.
Analisis kesalahan umum kompresor
1. Suhu tidak normal
Temperatur gas buang yang tidak normal berarti lebih tinggi dari nilai desain. Secara teori, faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan temperatur gas buang adalah: temperatur udara masuk, rasio tekanan, dan indeks kompresi (untuk indeks kompresi udara K=1,4). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya temperatur hisap karena kondisi sebenarnya, seperti: efisiensi intercooling yang rendah, atau pembentukan kerak yang berlebihan pada intercooler mempengaruhi perpindahan panas, sehingga temperatur hisap tahap selanjutnya harus tinggi, dan temperatur buang juga akan tinggi. . Selain itu, kebocoran katup gas dan kebocoran ring piston tidak hanya mempengaruhi kenaikan temperatur gas buang, tetapi juga mengubah tekanan antar tahap. Selama rasio tekanan lebih tinggi dari nilai normal, suhu gas buang akan naik. Selain itu, untuk mesin berpendingin air, kekurangan atau kekurangan air akan meningkatkan suhu gas buang.
2. Tekanan tidak normal
Jika volume udara yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dapat memenuhi kebutuhan aliran pengguna pada tekanan pengenal, tekanan buang harus dikurangi. Saat ini, Anda harus berganti ke mesin lain dengan tekanan buang yang sama dan perpindahan yang lebih besar. Alasan utama yang mempengaruhi tekanan antar tahap yang tidak normal adalah kebocoran udara pada katup udara atau kebocoran udara setelah ring piston aus, sehingga alasannya harus ditemukan dan tindakan harus diambil dari aspek ini.
